Sabtu, 21 Oktober 2017

SOAL DAN PEMBAHASAN PEMINDAHAN TANAH MEKANIK

Kelas: 2TA05

Kelompok :8 

Anggota :

  1. Adrianus Jonbosi E          (10316264) 

  2. Claudio Pratama               (11316642) 

  3. Fajar Ari Priambudi          (12316546)  

  4. Muhammad Bayu Sugma  (14316752) 

  5. Nadya Olivia S                  (15316282) 


TUGAS KEDUA

1.     Sebutkan alat- alat berat yang sering digunakan pada pekerjaan konstruksi!
2.     Jelaskan perbedaan dan persamaan fungsi alat bulldozer dan motor grader!
3.     Jelaskan cara kerja Bulldozer !
4.     Jelaskan cara kerja Exavator !
5.     Jelasakan perbedaan fungsi alat Dum truk dengan Trailer!


JAWAB

1.     Alat- alat berat yang sering digunakan pada pekerjaan konstruksi:
ü DOZER 
Dozer merupakan traktor yang dipasangkan blade dibagian depannya. Blade berfungsi untuk mendorong, atau memotong material yang ada didepannya. Kondisi lahan proyek kadang-kadang masih merupakan lahan asli yang harus dipersiapkan sebelum lahan tersebut mulai diolah.

ü MOTOR GRADE
Motor Grader adalah salah satu jenis traktor dengan fungsi sebagai perata bentuk permukaan tanah, biasanya digunakan dalam proyek jalan untuk membuat kemiringan tertentu suatu ruas jalan. Dengan blade yang dapat diatur tingkat kemiringannya.

ü EXCAVATOR
Excavator, backhoe atau shovel adalah suatu alat berat yang diperuntukkan memindahkan suatu material, sehingga dapat meringankan pekerjaan yang berat apabila dilakukan dengan tenaga manusia.


ü LOADER
Adalah mesin yang digunakan untuk memindahkan tanah yang sudah dikumpulkan buldozer ke dump truck. Loader memiliki bentuk yang hampir mirip dengan bulldozer namun bucket loader dapat diangkat dengan ketinggian tertentu dan digunakan sebagai alat pemuat. Loader dapat digunakan untuk material tanah yang telah terurai atau tidak keras.
ü TRUK
Merupakan alat berat yang berfungsi untuk memindahkan material – material dalam jumlah yang banyak. Ada berbagai jenis truk yang ada di alam semesta ini misalnya dump truck, articulated dump truck, off highway truck.
ü TIANG PANCANG
Proyek-proyek besar seperti gedung pencakar langit memerlukan fondasi yang kuat untuk menyangga beban yang besar di atasnya. Jika daya dukung tanah dilokasi tidak memungkinkan untuk menahan beban yang besar,, fondasi semacam ini sangat diperlukan. Bentuk dari pondasi yang umum dipakai sebagai penyangga bangunan adalah pondasi tiang.

ü DOUBLE DRUM ROLLER
Double Drum Roller terdiri atas berporos 2 (two axle) dan berporos 3 (three axle tandem rollers). Penggunaan dari penggilas ini umumnya untuk mendapatkan permukaan yang agak halus, misalnya pada penggilasan aspal beton dan lain-lain. Tandem roller ini memberikan lintasan yang sama pada masing-masing rodanya, beratnya antara 8-14 ton, penambahan berat yang diakibatkan oleh pengisian zat cair (ballasting) berkisar antara 25% - 60% dari berat penggilas.

ü PNEUMATIC TIRED ROLLER
Pneumatic Tired Roller Roda-roda penggilas jenis ini terdiri atas rodaroda ban karet yang dipompa (pneumatic). Susunan dari roda muka dan roda belakang selang-seling sehingga bagian yang tidak tergilas oleh roda bagian depan akan digilas oleh roda bagian belakang. Roda-roda ini menghasilkan "kneading action" (tekanan) terhadap tanah sehingga membantu konsolidasi tanah. Tekanan yang diberikan oleh roda terhadap permukaan tanah dapat diatur dengan cara mengubah tekanan ban. Makin besar tekanan ban, makin besar pula tekanan yang terjadi pada tanah.

ü ASPHALT FINISHER
Asphalt finisher adalah alat untuk menghamparkan campuran aspal yang dihasilkan dari alat produksi aspal.

ü TOWER CRANE
Pada prinsipnya , tower crane merupakan pesawat pengangkat dan pengangkut yang memiliki mekanisme gerakan yang cukup lengkap, yakni : kemampuan mengangkat muatan (lifting)menggeser (trolleying), menahannya tetap di atas bila diperlukan dan membawa muatan ke tempat yang ditentukan (slewing dan travelling). Operasi kerja yang identik dan muatan yang seragam yang diangkutnya, memungkinkan fasilitas transport dilakukan secara otomatis. Bukan hanya untuk memindahkan, melainkan juga untuk proses bongkar muatan.

2.     Perbedaan dan persamaan fungsi alat bulldozer dan motor grader:
BULLDOZER
Bulldozer adalah jenis peralatan konstruksi (biasa disebut alat berat atau construction equipment) bertipe traktor menggunakan Track/ rantai serta dilengkapi dengan pisau (dikenal dengan blade) yang terletak di depan. Bulldozer diaplikasikan untuk pekerjaan menggali, mendorong dan menarik material (tanah, pasir, dsb).
ü Membuka jalan baru pada area pegunungan dan daerah – daerah berbatu.
ü Sebagai alat angkut jarak pendek, misalnya memindahkan tanah sejauh 300 ft.
ü Menarik scraper
ü Menghamparkan tanah irisan
ü Menumbung kembali trencher
ü Sebagai alat untuk pemeliharaan jalan kerja
ü Sebagai alat gali, alat angkut, dan alat dorong.




MOTOR GRADER
Motor grader adalah alat berat yang digunakan untuk meratakan jalan, membentuk jalan (grading) yang dibiasa digunakan dalam proyek pembangunan jalan. Motor grader merupakan salah satu alat berat yang sangat penting untuk konstruksi jalan. Grader juga dapat digunakan untuk pengupasan lapisan atas yang hendak dibuang, atau dikurangi, mencampur material dan meratakan/ menyebarkannya lagi. Meratakan area dengan grader sangat diperlukan untuk pemadatan yang sempurna oleh compactor.

ü Meratakan dan membentuk permukaan.
ü Merawat jalan.
ü Mengupas tanah.
ü Menyebarkan material ringan





3.     Cara kerja Bulldozer:
ü Masukan kunci kedalam kontak kunci dan putar ke kanan untuk menghidupkan mesin.
ü Cari tuas kontrol transmisi, biasanya ada di sisi kiri kursi pengemudi. Dorong kedepan untuk mengubah transmisi ke forward atau tarik kembali untuk merubah transmisi ke reverse.
ü Sesuaikan gigi transmisi dengan kecepatan yang dikehendaki
ü Kontrol blade dengan blade controller yang biasanya terlatak pada sisi kanan kursi pengemudi. Dorong kontroler kedepan untuk menurunkan blade atau tarik untuk menaikan blade.
Secara umum itulah cara kerja buldozer. Namun ada satu hal yang perlu dihindari saat menggunakan buldozer. Hindari bekerja dalam keadaan miring kesamping secara terus menerus. Hal ini dikarenakan bekerja dengan keadaan miring ke kiri akan memberikan beban kepada deretan roller pada bagian kiri yang dampaknya merusak roller sebelah kiri. Begitu pula sebaliknya.
Cara kerja buldozer memang terlihat mudah secara teori, namun sebenarnya cukup sulit untuk dilakukan. Dibutuhkan latihan khusus dengan orang yang lebih ahli sebelum menjalankan alat berat ini.  Melihat bentuk buldozer yang sangat besar serta blade pada buldozer yang dapat memotong material, sehingga disarankan untuk tidak asal coba – coba apabila tidak memilki keahlian menjalankan buldozer.
4.     Cara kerja Exavator
Bagian Dasar Alat Kontrol Excavator :
a.   Tuas / Panel di sebelah Kanan : Untuk mengoperasikan bucket dan boom
ü Jika tuas didorong ke depan maka akan menurunkan boom
ü Jika tuas ditarik ke belakang maka akan menaikan boom
ü Jika tuas digeser ke kiri maka akan menutup bucket
ü Jika tuas digeser ke kanan maka akan membuka bucket
b.   Tuas / Panel di Sebelah Kiri : Untuk mengoperasikan arah kabin dan arm
ü Jika tuas didorong ke depan maka akan menurunkan arm
ü Jika tuas ditarik ke belakang maka akan menaikan arm
ü Jika tuas digeser ke kiri maka akan menggeser kabin ke kiri
ü Jika tuas digeser ke kanan maka akan menggeser kabin ke kanan
c.   Lock / Shut-Off Lever (biasanya berada di paling kiri) : Untuk mengunci tuas / panel excavator
ü Jika tuas ditarik ke atas maka akan mengunci seluruh kegiatan excavator
ü Jika tuas didorong ke bawah maka excavator dapat dioperasikan kembali
d.   Tuas / Pedal Track kiri dan kanan (berada di depan) : Untuk maju / mundur dan belok track excavator
ü Jika kedua tuas ditarik bersamaan ke belakang maka excavator akan maju
ü Jika kedua tuas ditarik bersamaan ke depan maka excavator akan mundur
ü Jika tuas kanan ditarik ke belakang maka excavator akan belok ke kiri
ü Jika tuas kiri ditarik ke belakang maka excavator akan belok ke kanan

5.     Perbedaan fungsi alat berat  Dum truk dengan Trailer:
DUM TRUK
Dump Truck berfunsi sebagai alat angkut material-material bangunan (tanah, besi tulangan, semen, batu bata, dll)

TRAILER
Trailer berfungsi juga sebagai alat angkut, namun dengan kapasitas dan berat diatas dump truck. Misalnya, sebagai alat angkut alat berat.

















SOAL DAN PEMBAHASAN PEMINDAHAN TANAH MEKANIK

Jumat, 10 Februari 2017

CARA-CARA MENJADI YOUTUBER TERKENAL

CARA-CARA MENJADI YOUTUBER TERKENAL

Di jaman modern seperti sekarang ini, pilihan menjadi seorang youtuber merupakan solusi yang sangat cocok diiringi perkembangan bidang teknologi yang sangat canggi. Namun sekarang banyak youtuber yang bermunculan tetapi tidak berhasil dalam karirnya tersebut.
Jika ingin memulai karir sebagai seorang  youtuber kita harus memiliki cara yang jitu agar menjadi sukses.Berikut tips-tip agar menjadi youtuber sukses:

·         Mencari audiens/ penonton

Jika kita telah menguplod sebuah video di youtube, kita membutuhkan orang yang melihat atau mentonton video kita.Caranya dengan membagikan video tersebut di media sosial lain seperti facebook,twitter, ataupun instagaram.Ini merupakan cara agar teman teman kita di medsos tersebut dapat melihat video yang kita upload.

·         Bangunlah subcriber

Memiliki subcriber merupakan awal dari kesuksesan anda, karena jika anda mengupload video mereka akan mengetahuinya lewat email.Mereka mungkin akan menjadi penoton setia untuk setipa video yang anda uplod.
Agar anda chanel anda memiliki subcriber yang banyak, anda harus menentukan apakah video anda sebagai video entertaimant (sekedar hiburan, kesenangan ataupun inspirasi)atau education(mendidik, sesuatu yang perlu di pelajari,fakta).Disarankan anda agar memfokuskan pada salah satu pilihan tersebut agar bisa mengetahui apa yang akan di sajikan buat para penonton.namun jika anda mampu menggabungkan dua pilihan tersebut akan menjadi lebih baik. Karena di samping menghibur tetapi mampu memberikan nilai lebih yaitu mendidik.Semuanya tergantung anda, karena pilihan andalah yang menentukan karir anda sendiri.

·         Mampu membuat video yang mengundang banyak penonton

Hal yang paling penting adalah video anda banyak di tonton orang. Anda harus jeli dalam memilih video yang anda upload.Biasanya  seputar berita atau sesuatu  yang masi tren bahkan viral di masyarakat.Ataupun anda mampu membuat video anda menjadi viral tetapi harus bernilai positif atau bermanfaat.

·         Kolaborasi dengan youtuber lain

Jika memungkinkan lakukan colab/kolaborasi dengan youtuber lain, tidak apa-apa walaupun mereka tidak memiliki banyak subscriber atau bahkan zero subs, tujuan utama kolaborasi adalah mutualisme dalam sebuah konten, tentu akan jauh lebih cepat jika Anda bisa berkolaborasi dengan youtuber yang lebih terkenal, namun pada intinya sebuah kolaborasi bertujuan untuk memperkaya konten/video yang secara tidak langsung juga berpotensi membawa subscriber-subscriber baru.

·         Membalas komentar para penonton

Anda harus berusaha agar komentar para penoton agar mereka juga merasa dihargai oleh anda.

·         Menerima masukan dari para subcriber

Jika anda mendapat kritik atapun saran dari para subcribe, anda harus menerimanya dengan baik.Karena setiap masukan yang mereka berikan akan membuat anda mengetahui kekurangan kekurangan vedeo terbut membuat anda lebih bagus dalam membuat video video berikutnya.



Kamis, 09 Februari 2017

KANDUNGAN DAN BAHAYA ROKOK ELEKTRIK(VAPE)

KANDUNGAN DAN BAHAYA ROKOK ELEKTRIK(VAPE)

Sekilas tentang rokok elektrik(vape)
Vape atau rokok elektrik adalah salah satu jenis dari penghantar nikotin elektronik. Rokok elektrik dirancang untuk membantu pecandu rokok tembakau mulai berhenti merokok. Dengan beralih dari rokok tembakau ke rokok elektrik, secara perlahan mereka belajar untuk berhenti merokok.
Rokok elektrik terdapat dalam berbagai bentuk dan ukuran, tetapi terdapat tiga komponen utama dalam rokok elektrik, yaitu baterai, elemen pemanas, dan tabung yang berisi cairan (cartridge). Cairan dalam tabung ini mengandung nikotin, propilen glikol atau gliserin, serta penambah rasa, seperti rasa buah-buahan dan cokelat. Beberapa rokok elektrik memiliki baterai dan cartridge yang dapat diisi ulang.
Rokok elektrik bekerja dengan cara memanaskan cairan yang ada dalam tabung dan kemudian menghasilkan uap seperti asap yang umumnya mengandung berbagai zat kimia. Pengguna menghisap zat kimia ini langsung dari corongnya.

Zat yang terkandung dalam vape
Dalam cairan rokok elektrik mengandung propilen glikol atau gliserin, nikotin, dan penambah rasa.
  • ·         Propilen glikol atau gliserin berfungsi untuk memproduksi uap air. Penelitian menunjukkan bahwa menghirup propilen glikol dapat menyebabkan iritasi saluran pernapasan pada beberapa individu.
  • ·         Nikotin ditemukan dalam konsentrasi yang berbeda-beda, antara 0-100 mg/ml dalam satu rokok elektrik.
  • ·         Penambah rasa, seperti rasa cokelat, vanila, buah-buahan, dan lainnya, sehingga perokok elektrik dapat menikmati sensasi rasa tertentu dalam setiap hisapannya..
  • ·         Komponen lainnya yaitu tobacco-specific nitrosamine (TSNA). TSNA merupakan senyawa karsinogen yang ditemukan dalam tembakau dan rokok tembakau. Nitrosamin dalam jumlah sedikit ditemukan dalam cairan rokok elektrik. Semakin tinggi kadar nikotin, semakin tinggi juga kadar TSNA. Selain TSNA, juga ditemukan kandungan senyawa logam, seperti kromium, nikel, dan timah.

Bahaya yang diakibatkan jika menggunakan vape
Berdasarkan data yang diperoleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, beberapa penelitian menunjukkan bahwa:
  • ·         Nikotin dalam rokok elektrik diserap oleh tubuh penggunanya dan orang-orang di sekitarnya.
  • ·         Nikotin sangat berbahaya bagi pengguna rokok elektrik yang masih muda karena berdampak negatif bagi perkembangan otak.
  • ·      Nikotin sangat membahayakan kesehatan wanita hamil dan janin yang ada dalam kandungannya. Menggunakan rokok elektrik atau bahkan hanya berada di sekitar orang yang menggunakan rokok elektrik dapat membuat wanita hamil terpapar nikotin dan zat kimia beracun lainnya yang ada dalam rokok elektrik.
  • ·         Uap yang dihasilkan dari rokok elektronik bukan merupakan uap air. Ini mengandung nikotin dan dapat mengandung zat kimia lainnya yang dapat mengganggu kesehatan dan mencemari udara.
  • ·         Uap yang dihasilkan rokok elektrik dan cairan yang ada dalam rokok elektrik berbahaya. Anak-anak dan orang dewasa dapat keracunan karena menelan, menghirup, atau menyerap cairan tersebut melalui kulit atau mata.
  • ·         Bahan kimia tambahan yang berbahaya atau mungkin berbahaya telah ditemukan pada beberapa rokok elektrik. Bahan kimia ini, seperti yang mengandung logam, senyawa organik yang mudah menguap, dan nitrosamin. Kadar ini cenderung lebih rendah daripada rokok tembakau, tetapi tidak ada cara untuk mengetahui seberapa besar kandungan berbahaya dari rokok elektrik karena belum diatur. 

Jumat, 27 Januari 2017

TUGAS ILMU SOSIAL DASAR GUNADARMA

KEHIDUPAN MASYARAKAT PERKOTAAN
DAN MASYARAKAT PEDESAAN

A.            Pengertian Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan


Masyarakat Desa
Secara awam masyarakat desa sering diartikan sebagai masyarakat tradisional dari masyarakat primitif (sederhana). Namun pandangan tersebut sebetulnya kurang tepat, karena masyarakat desa adalah masyarakat yang tinggal di suatu kawasan, wilayah, teritorial tertentu yang disebut desa. Sedangkan masyarakat tradisional adalah masyarakat. yang menguasaan ipteknya rendah sehingga hidupnya masih sederhana dan belum kompleks. Memang tidak dapat dipungkiri masyarakat desa dinegara sedang berkembang seperti Indonesia, ukurannya terdapat pada masyarakat desa yaitu bersifat tradisional dan hidupnya masih sederhana, karena desa-desa di Indonesia pada umumnya jauh dari pengaruh budaya asing/luar yang dapat mempengaruhi perubahan-perubahan pola hidupnya.
Menurut Paul H. Landis, desa adalah pendudunya kurang dari 2.500 jiwa. Dengan ciri ciri sebagai berikut:
1.    Mempunyai pergaulan hidup yang saling kenal mengenal antara ribuan jiwa.
2.    Ada pertalian perasaan yang sama tentang kesukaan terhadap kebiasaan
3.    Cara berusaha (ekonomi)adalah agraris yang paling umum yang sangat
4.    Dipengaruhi alam seperti : iklim, keadaan alam ,kekayaan alam, sedangkan pekerjaan yang bukan agraris adalah bersifat sambilan
Komunitas desa adalah, sekumpulan orang yang tinggal jauh dari daerah perkotaaan yang jumlah penduduknya kurang dari 2500 jiwa dan sebagian besar bermatapencaharian bertani karena masih sangat bergantung pada alam

Masyarakat Perkotaan

      Membahas masyarakat perkotaan sebetulnya tidak dapat dipisahkan dengan masyarakat desa karena antara desa dengan kota ada hubungan konsentrasi penduduk dengan gejala-gejala sosial yang dinamakan urbanisasi, yaitu perpindahan penduduk dari desa kekota. Masyarakat perkotaan merupakan masyarakat urban dari berbagai asal/desa yang bersifat heterogen dan majemuk karen terdiri dari berbagai jenis pekerjaan/keahlian dan datang dari berbagai ras, etnis, dan agama.

Mereka datang ke kota dengan berbagai kepentingan dan melihat kota sebagai tempat yang memiliki stimulus (rangsangan) untuk mewujudkan keinginan. Maka tidaklah aneh apabila kehidupan di kota diwarnai oleh sikap yang individualistis karena mereka memiliki kepentingan yang beragam. Lahan pemukiman di kota relatif sempit dibandingkan di desa karena jumlah penduduknya yang relatif besar maka mata pencaharian yang cocok adalah disektor formal seperti pegawai negeri, pegawai swasta dan di sektor non-formal seperti pedagang, bidang jasa dan sebagainya. Sektor pertanian kurang tepat dikerjakan di kota karena luas lahan menjadi masalah apabila ada yang bertani maka dilakukan secara hidroponik. Kondisi kota membentuk pola perilaku yang berbeda dengan di desa, yaitu serba praktis dan realistis.
Kota adalah suatu sistem jaringan kehidupan manusia dengan kepadatan penduduk yang tinggi, strata sosial ekonomi yang heterogen, dan corak kehidupan yang materialistik.
Masyarakat perkotaan sering juga disebut urban community. Pengertian masyarakat kota lebih ditekankan pada sifat-sifat kehidupan serta ciri-ciri kehidupannya yang berbeda dengan masyarakat pedesaan. Masyarakat kota memiliki tatanan yang heterogen sehingga kelompoknya lebih dinamis. Masyarakat kota mempunyai daya tarik bagi masyarakat desa untuk melakukan urbanisasi.Perhatian khusus masyarakat kota tidak terbatas pada aspek-aspek seperti pakaian, makanan dan perumahan, tetapi mempunyai perhatian lebih luas lagi.



B.            Ciri – Ciri Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan

Ø Adapun ciri-ciri masyarakat desa antara lain :
1.      Anggota komunitas kecil
2.      Hubungan antar individu bersifat kekeluargaan
3.      Sistem kepemimpinan informal
4.      Ketergantungan terhadap alam tinggi
5.      Religius magis artinya sangat baik menjaga lingkungan dan menjaga jarak dengan penciptanya, cara yang ditempuh antara lain melaksanakan ritus pada masa-masa yang dianggap penting misalnya saat kelahiran, khitanan, kematian dan syukuran pada masa panen, bersih desa.
6.      Rasa solidaritas dan gotong royong tinggi
7.      Kontrol sosial antara warga kuat
8.      hubungan antara pemimpin dengan warganya bersifat informal
9.      Pembagian kerja tidak tegas, karena belum terjadi spesialisasi pekerjaan
10.  Patuh terhadap nilai-nilai dan norma yang berlaku di desanya (tradisi)
11.  Tingkat mobilitas sosialnya rendah
12.  Penghidupan utama adalah petani.

Ø Ciri-ciri masyarakat kota (urban) antara lain :
1.      Kehidupan keagaam berkurang, karena cara berpikir yang rasional dan cenderung sekuler
2.      Sikap mandiri yang kuat  dan tidak terlalu tergantung pada orang lain sehingg cenderung individualistis
3.      Pembagian kerja sangat jelas dan tegas berdasarkan tingkat kemampuan/ keahlian
4.      Hubungan antar individu bersifat formal dan interaksi antar warga berdasarkan kepentingan.
5.      Sangat menghargai waktu sehingga perlu adanya perencanaan yang matang.
6.      Masyarakat cerderung terbuka terhadap perubahan didaerah tertentu (slum)
7.      Tingkat pertumbuhan penduduknya sangat tinggi
8.      Kontrol sosial antar warga relatif rendah
9.      Kehidupan bersifat non agraris dan menuju kepada spesialisasi keterampilan
10.  Mobilitas sosialnya sangat tinggi karena penduduknya bersifat dinamis, memamanfaatkan waktu dan kesempatan, kreatif, dan inovatif.

Ø Perbedaan Masyarakat pedesaan dan perkotaan
1.    Lingkungan Umum dan Orientasi Terhadap Alam, Masyarakat perdesaan berhubungan kuat dengan alam, karena lokasi geografisnyadi daerah desa. Penduduk yang tinggal di desa akan banyak ditentukan oleh kepercayaan dan hukum alam. Berbeda dengan penduduk yang tinggal di kota yang kehidupannya “bebas” dari realitas alam.
2.    Pekerjaan atau Mata Pencaharian, Pada umumnya mata pencaharian di dearah perdesaan adalah bertani tapi tak sedikit juga yg bermata pencaharian berdagang, sebab beberapa daerah pertanian tidak lepas dari kegiatan usaha.
3.    Ukuran Komunitas, Komunitas perdesaan biasanya lebih kecil dari komunitas perkotaan.
4.    Kepadatan Penduduk, Penduduk desa kepadatannya lbih rendah bila dibandingkan dgn kepadatan penduduk kota,kepadatan penduduk suatu komunitas kenaikannya berhubungan dgn klasifikasi dari kota itu sendiri.
5.    Homogenitas dan Heterogenitas, Homogenitas atau persamaan ciri-ciri sosial dan psikologis, bahasa, kepercayaan, adat-istiadat, dan perilaku nampak pada masyarakat perdesa bila dibandingkan dengan masyarakat perkotaan. Di kota sebaliknya penduduknya heterogen, terdiri dari orang-orang dgn macam-macam perilaku, dan juga bahasa, penduduk di kota lebih heterogen.
6.    Diferensiasi Sosial, Keadaan heterogen dari penduduk kota berindikasi pentingnya derajat yg tinggi di dlm diferensiasi Sosial.
7.    Pelapisan Sosial, Kelas sosial di dalam masyarakat sering nampak dalam bentuk “piramida terbalik” yaitu kelas-kelas yg tinggi berada pada posisi atas piramida, kelas menengah ada diantara kedua tingkat kelas ekstrem dari masyarakat.

C.            Hubungan Masyarakat Pedasaan  Dan Masyarakat Perkotaan


Masyarakat pedesaan dan perkotaan bukanlah dua komonitas yang terpisah sama sekali satu sama lain. Bahkan dalam keadaan yang wajar diantara keduanya terdapat hubungan yang erat. Bersifat ketergantungan, karena diantara mereka saling membutuhkan. Kota tergantung pada dalam memenuhi kebutuhan warganya akan bahan bahan pangan seperti beras sayur mayur , daging dan ikan. Desa juga merupakan sumber tenaga kasar bagi bagi jenis jenis pekerjaan tertentu dikota. Misalnya saja buruh bangunan dalam proyek proyek perumahan. Proyek pembangunan atau perbaikan jalan raya atau jembatan dan tukang becak. Mereka ini biasanya adalah pekerja pekerja musiman. Pada saat musim tanam mereka, sibuk bekerja di sawah. Bila pekerjaan dibidang pertanian mulai menyurut, sementara menunggu masa panen mereka merantau ke kota terdekat untuk melakukan pekerjaan apa saja yang tersedia.
“Interface”, dapat diartikan adanya kawasan perkotaan yang tumpang-tindih dengan kawasan perdesaan, nampaknya persoalan tersebut sederhana, bukankah telah ada alat transportasi, pelayanan kesehatan, fasilitas pendidikan, pasar, dan rumah makan dan lain sebagainya, yang mempertemukan kebutuhan serta sifat kedesaan dan kekotaan.

Hubungan kota-desa cenderung terjadi secara alami yaitu yang kuat akan menang, karena itu dalam hubungan desa-kota, makin besar suatu kota makin berpengaruh dan makin menentukan kehidupan perdesaan.
Secara teoristik, kota merubah atau paling mempengaruhi desa melalui beberapa caar, seperti: (i) Ekspansi kota ke desa, atau boleh dibilang perluasan kawasan perkotaan dengan merubah atau mengambil kawasan perdesaan. Ini terjadi di semua kawasan perkotaan dengan besaran dan kecepatan yang beraneka ragam; (ii) Invasi kota , pembangunan kota baru seperti misalnya Batam dan banyak kota baru sekitar Jakarta merubah perdesaan menjadi perkotaan. Sifat kedesaan lenyap atau hilang dan sepenuhnya diganti dengan perkotaan; (iii) Penetrasi kota ke desa, masuknya produk, prilaku dan nilai kekotaan ke desa. Proses ini yang sesungguhnya banyak terjadi; (iv) ko-operasi kota-desa, pada umumnya berupa pengangkatan produk yang bersifat kedesaan ke kota. Dari keempat hubungan desa-kota tersebut kesemuanya diprakarsai pihak danorang kota. Proses sebaliknya hampir tidak pernah terjadi, oleh karena itulah berbagai permasalahan dan gagasan yang dikembangkan pada umumnya dikaitkan dalam kehidupan dunia yang memang akan mengkota.
Contoh bentuk hubungan antara kota dan desa adalah :
Ø Urbanisasi dan Urbanisme
Dengan adanya hubungan Masyarakat Desa dan Kota yang saling ketergantungan dan saling membutuhkan tersebut maka timbulah masalah baru yakni ; Urbanisasi yaitu suatu proses berpindahnya penduduk dari desa ke kota atau dapat pula dikatakan bahwa urbanisasi merupakan proses terjadinya masyarakat perkotaan. (soekanto,1969:123 )
Ø Interaksi sosial dapat terjadi karena adanya kontak sosial dan komunikasi.
a.    Pola interaksi sosial pada masyarakat ditentukan oleh struktur sosial masyarakat yang bersangkutan.
b.    Pola interaksi masyarakat pedesaan adalah dengan prinsip kerukunan, sedang masyarakat perkotaan lebih ke motif ekonomi, politik, pendidikan, dan kadang hierarki.
c.    Pola interaksi masyarakat pedesaan bersifat horisontal, sedangkan masyarakat perkotaan vertikal.
d.   Pola interaksi masyarakat kota adalah individual, sedangkan masyarakat desa adalah kebersamaan.
e.    Pola solidaritas sosial masyarakat pedesaan timbul karena adanya kesamaan-kesamaan kemasyarakatan, sedangkan masyarakat kota terbentuk karena adanya perbedaan-perbedaan yang ada dalam masyarakat.
Ø Pengaruh kota terhadap desa :
a.       kota menghasilkan barang-barang yang dibutuhkan desa
b.       menyediakan tenaga kerja bidang jasa
c.        memproduksi hasil pertanian desa
d.      penyedia fasilitas-fasilitas pendidikan, kesehatan, perdagangan, rekreasi
e.       andil dalam terkikisnya budaya desa
Ø Pengaruh desa terhadap kota :
a.       penyedia tenaga kerja kasar
b.      penyedia bahan-bahan kebutuhan kota
c.       penyedia ruang (space)

D.          Perkembangan  Masyarakat Pedesaan dan Kota
Masyarakat dapat mempunyai arti yang luas dan sempit. Dalam arti luas masyarakat adalah ekseluruhan hubungan-hubungan dalam hidup bersama dan tidak dibatasi oleh lingkungan, bangsa dan sebagainya. Atau dengan kata lain kebulatan dari semua perhubungan dalam hidup bermasyarakat. Dalam arti sempit masyarakat adalah sekelompok manusia yang dibatasi oleh aspek-aspek tertentu, misalnya territorial, bangsa, golongan dan sebagainya.
Masyarakat perkotaan sering disebut urban community. Pengertian masyarakat kota lebih ditekankan pada sifat kehidupannya serta cirri-ciri kehidupannya yang berbeda dengan masyarakat pedesaan. Ada beberap cirri yang menonjol pada masyarakat kota yaitu :
1. kehidupan keagamaan berkurang bila dibandingkan dengan kehidupan keagamaan di desa.
2.  perubahan-perubahan sosial tampak dengan nyata di kota-kota, sebab kota biasanya terbuka dalam              menerima pengaruh dari luar.
3. orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain


 Masyarakat pedesaan dan perkotaan bukanlah dua komunitas yang terpisah satu sama lain. Bahkan dalam keadaan yang wajar diantara keduanya terdapat hubungan yang erat, bersifat ketergantungan, karena diantara mereka saling membutuhkan. Kota tergantung pada desa dalam memenuhi kebutuhan warganya akan bahan-bahan pangan seperti beras, sayur mayur, daging, ikan. Desa juga merupakan sumber tenaga kasar bagi jenis-jenis pekerjaan tertentu di kota misalnya saja buruh bangunan dalam proyek-proyek perumahan, proyek pembangunan atau perbaikan jalan raya atau jembatan.

Perbedaan desa dan kota :
1.jumlah dan kepadatan penduduk
2. mata pencaharian
3.pola interaksi
4.corak kehidupan sosial
5.solidaritas sosial

     Sebaliknya, kota menghasilkan barang-barang yang juga diperlukan oleh orang desa seperti bahan pakaian, alat dan obat pembasmi hama pertanian, minyak tanah, obat-obatan untuk memelihara kesehatan dan transportasi. Dalam kenyataannya hal ideal tersebut kadang-kadang tidak terwujud karena adanya beberapa pembatas. Jumlah penduduk semakin meningkat, tidak terkecuali di pedesaan. Padahal luas lahan pertanian dan tanah sulit bertambah, terutama didaerah yang sudah lama berkembang seperti pulau jawa. Peningkatan jumlah penduduk tanpa diimbangi dengan perluasan kesempatan kerja ini pada akhirnya berakibat bahwa di pedesaan terdapat banyak orang yang tidak mempunyai mata pencaharian tetap. Mereka merupakan pengangguran, baik sebagai pengangguran penuh maupun setengah penuh.

      Masyarakat pedesaan ditandai dengan pemilik ikatan perasaan batin yang kuat sesama warga desa, yaitu perasaan setiap warga/anggota masyarakat yang amat kuat yang hakekatnya, bahwa seseorang merasa merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari masyarakat dimanapun ia hidup dicintainya serta mempunyai perasaan bersedia untuk berkorban setiap waktu demi masyarakatnya atau anggota-anggota masyarakat, karena beranggapan sama-sama sebagai masyarakat yang saling mencintai saling menghormati, mempunyai hak tanggung jawab yang sama terhadap keselamatan dan kebahagiaan bersama di dalam masyarakat.
 ciri masyarakat desa :
Didalam masyarakat pedesaan di antara warganya mempunyai hubungan yang lebih mendalam dan erat bila dibandingkan dengan masyarakat pedesaan lainnya di luar batas wilayahnya.
Masyarakat tersebut homogen, seperti dalam hal  mata pencaharian, agama, dan adat istiada.
Masyarakat pedesaan hidup dari pertanian
Kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar kekeluargaan

Didalam masyarakat pedesaan mengenal berbagai macam gejala, khususnya tentang perbedaan pendapat atau paham yang sebenarnya hal ini merupakan sebab - sebab bahwa didalam masyarakat pedesaan penuh dengan ketegangan - ketegangan sosial.
Gejala - gejala sosial yang sering terjadi :
1. Konflik
2. Kontraversi
3. Kompetisi
4. Kegiatan pada masyarakat pedesaan.